Dear kawan,
Belakangan ini serangga “Tomcat” tidak saja naik daun dalam arti yang sebenarnya, tapi juga “naik TV”, “naik koran”, sampai “naik internet”… Serangga kecil yang sebenarnya sudah lama ada dan mungkin pernah kita lihat kalau jalan-jalan ke sawah, tiba-tiba diberitakan masuk ke rumah dan jika tersentuh olehnya, kulit bisa melepuh, gatal, panas, yang merupakan reaksi yang disebabkan oleh racunnya. Aku jadi tertarik menulisnya, karena kebetulan aku juga mendapat pertanyaan dari salah seorang teman FB-ku tentang obat untuk mengatasi gigitan/sentuhan sang Tomcat. Siapa tau aku jadi ikut-ikutan ngetop haha….. lebay…..numpang ngetop kok sama serangga….
Siapakah si Tomcat itu ?
Serangga yang lagi ngetop ini nama latinnya adalah Paederis littoralis, atau dalam bahasa Inggris disebut Paederis beetle atau rove beetle, yang kalau di pedesaan orang menyebutnya semut kanai atau semut kayap. Dia dapat julukan keren “tomcat” karena katanya bentuknya sepintas mirip pesawat tempur Amerika, Tomcat F-14. (ngomong-ngomong…. ini serangganya yang mirip pesawat Tomcat atau pesawatnya yang mirip serangga yaa)...Serangga ini sebenarnya tidak menggigit atau menyengat, tetapi darah mereka yang disebut hemolimfa berisi senyawa kimia beracun yang disebut pederin, yang dapat menyebabkan iritasi kulit atau mata.
Seperti apa sih si Tomcat ini?
Serangga tomcat adalah serangga kecil, bertubuh lunak, dengan panjang kira-kira 1 cm. Warnanya oranye gelap, sedangkan bagian kepala, sayap depan (elytra) dan ujung perut mereka berwarna hitam. Sayap depannya berwarna biru / hijau kemilauan. Serangga dewasa dapat hidup selama beberapa bulan dan menghasilkan dua atau lebih generasi per tahun.
Serangga ini sebelum dewasa berkembang di daerah lembab seperti rawa-rawa, lahan pertanian beririgasi dan lahan basah air tawar sekitarnya. Larvanya biasanya memakan ganggang, serangga kecil, tumbuhan yang membusuk, dan bangkai hewan yang ditemukan di habitat ini. Setelah dewasa, serangga ini menjadi predator serangga lainnya dan sering ditemukan selama siang hari untuk mencari mangsa atau beristirahat. Si tomcat ini sebenarnya juga sahabat pak Tani, karena ia juga memangsa wereng. Pada malam hari, lampu dan sumber cahaya terang dapat menarik kumbang dewasa untuk mendekat. karena itulah tomcat bisa masuk ke rumah-rumah jika ada cahaya yang menarik mereka. Jadi untuk mencegah mereka masuk rumah, tutuplah dahulu jendela atau pintu sebelum menyalakan lampu di malam hari. Selain itu, tomcat juga bisa disemprot dengan obat nyamuk biasa yang ada di pasaran.
Kenapa sih pada kuatir pada si Tomcat?
Walaupun tidak berbahaya, tomcat memang perlu diwaspadai karena mereka dapat melepaskan racun yang disebut pederin ketika tubuh mereka hancur. Pederin dapat menyebabkan iritasi kulit semacam dermatitis, dengan luka melepuh dan kemerahan. Jika tidak dicuci, tangan yang terkontaminasi toksin dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh. Rasa sakit dan kebutaan sementara juga dapat terjadi jika racun pederin kena mata.
Karena itu, jika kawan-kawan ketemu sama si tomcat ini, jangan sentuh apalagi mencoba memencetnya karena dengan itu maka racunnya akan terlepas keluar. Jika kena baju misalnya, ngga usah panik, usahakan kibaskan dengan hati-hati atau singkirkan dengan sikat atau benda lain, supaya tidak langsung kontak dengan kulit. Jika tidak sengaja serangganya terluka atau terpencet sehingga keluar racunnya dan terkena kulit, segera saja basuh dengan air mengalir dan disabun. Reaksi kulit akibat pederin umumnya tidak langsung terjadi segera, dan memerlukan waktu antara 12 sampai 36 jam setelah terjadi paparan. Kontak dengan pederin dapat menyebabkan dermatitis diikuti oleh peradangan dari daerah tersebut menjadi ruam kemerahan dan akhirnya melepuh seperti luka pada kulit. Daerah yang paling sering terkena adalah bagian tubuh seperti wajah, leher, bahu, lengan dan daerah yang terbuka.
Bagaimana jika sudah terkena racun tomcat?
Ga usah panik, kawan……. Kalian bisa menggunakan kompres dingin lalu diikuti dengan lotion Calamin, krim yang mengandung difenhidramin (anti histamine), dan salep hidrokortison, yang bisa dibeli di apotek. Pada banyak kasus, penyembuhan tercapai dalam waktu 1-2 minggu tanpa ada efek jangka panjang. Jika ada infeksi sekunder, mungkin diperlukan antibiotik.
Obat hidrokortison adalah obat golongan steroid yang beraksi sebagai anti-radang yang biasa digunakan untuk alergi atau berbagai penyakit radang lainnya. Dalam bentuk krim, obat ini bisa dibeli bebas di apotek. Sedangkan lotion Calamin itu adalah lotion yg biasa untuk gatal/biang keringat, yang berisi Zinc oxide dan Ferri sulfat dalam pelarut fenol, yang juga bersifat anti gatal dan antiseptic. Difenhidramin adalah anti histamin yang terdapat pada beberapa merk lotion anti alergi.
Oya, reaksi kulit akibat racun tomcat ini sepintas memang mirip seperti herpes, yang disebabkan oleh virus Herpes Zoster. Karena itu, banyak yang mencoba mengobatinya dengan obat herpes seperti acyclovir, suatu anti virus. Tentunya ini kurang tepat, karena racun pederin dari tomcat ini bukan virus.
Begitu aja, kawan……
Jadi….kena sentuhan tomcat? Ngga usah cemas dan kaget…..
Semoga bermanfaat yaa….
komentar